Sabtu, 24 April 2010

Bumi ayuku....

Dengan yang bergunduk-gunduk itu luluh lantah

Seperti muntah bau meluber dalam dalam sebuah lubang di pinggir kota

Jadikan tempat tersesaki cairan-cairan alam

Luap, tercecer layaknya sepotong kayu yang terkampul padang keringat pekerja proyek

Ayu bumiku..gundukanmu pindah penghuni

Jadikan kepulan desah semakin akrab denganmu

Pasrah yang singgungkan sang raja

Ayu bumiku..segunung serumah selaut, puntung-puntung beterbangan

Jadikan sayup semerdu tangis tokek dalam rambatnya

Pasrah yang renggangkan sang raja

Maha ia sayang dengan segala peluh ataupun darah

Bikin kerucut tiap perut singgasana

Bikin kerucut tiap lambung getir

Sampai pada akhirnya gurindam mendendam

Ingin cabut keris 7 ribu meter dari pusarmu, bumiku

Biar lepas sungguh segala nafas, ego-ego yang seenak ranjangnya tindih putri malu

Gundukanmu layu, ayu bumiku

Lagu-lagumu tak lagi terseru,

Yang terlekat; segumpal sendu membiru


skmr, 0904'10

0 comments:

Posting Komentar