Sinar bulan di halaman,
Merebahkan bayang-bayang
Seribu bintang brkilau,
Tak satupun turun menjamah galau
Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti
Langit tak menampakkan cahayanya
Kabut pun menyelimuti udara
Lembayung tergores kelam,
Menjelajah angan nan pilu
Bicara kasih tentang senandung lirih sebuah hati
Seuntai kata terungkap dari jiwa
Seulas senyum memberi pesona
Mengalun nada tapi tak brsuara
Hanya termangu dan diam seorang diri
Tanpa terasa air mata mengalir dri sebuah asa
Terkadang air mata adalah sahabat sejati
Dikala tiada satu pun yang mengerti dan memahami
Hanya itulah yang bisa membebaskannya dari belenggu sesaat ataupun abadi...
Senin, 01 Februari 2010
Sebuah Ungkapan Hati
5:18:00 PM
No comments
0 comments:
Posting Komentar