Senin, 01 Februari 2010

Sebuah Ungkapan Hati

Sinar bulan di halaman,

Merebahkan bayang-bayang

Seribu bintang brkilau,

Tak satupun turun menjamah galau

Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti

Langit tak menampakkan cahayanya

Kabut pun menyelimuti udara

Lembayung tergores kelam,

Menjelajah angan nan pilu

Bicara kasih tentang senandung lirih sebuah hati

Seuntai kata terungkap dari jiwa

Seulas senyum memberi pesona

Mengalun nada tapi tak brsuara

Hanya termangu dan diam seorang diri

Tanpa terasa air mata mengalir dri sebuah asa

Terkadang air mata adalah sahabat sejati

Dikala tiada satu pun yang mengerti dan memahami

Hanya itulah yang bisa membebaskannya dari belenggu sesaat ataupun abadi...

0 comments:

Posting Komentar