Minggu, 14 Februari 2010

Filosofi Cinta..

cinta! Menurutku,

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang

lebar.

Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada

keteranganku sendiri.

Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan

terang.

Namun tanpa lidah,

cinta ternyata lebih terang

Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya

Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai

kepada cinta

Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya

Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur

Cinta sendirilah yang menerangkan cinta

Dan percintaan!"

Petikan puisi Rumi dalam Diwan Shamsi Tabriz diterjemahkan oleh Abdul Hadi

W.M.

0 comments:

Posting Komentar