KEBAHAGIAAN ADALAH MASALAH KEPUTUSAN

Segera setelah Anda putuskan untuk berbahagia, semua pikiran, perasaan, dan tindakan Anda akan berfokus pada yang membahagiakan.Maka tegaslah untuk memutuskan bahwa: Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang. Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini. Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain

JANGANLAH MEMBENCI DAN MENGHINA CINTA

Engkau tak bisa menjadi apa-apa tanpa cinta. Maka janganlah membenci dan menghina cinta. Karena, itu hanya akan mengumumkan dirimu UNTUK TIDAK DIPILIH oleh pribadi-pribadi baik yang ingin membangun kehidupan yang bahagia dalam cinta. Orang yang membenci cinta, menjauhkan belahan jiwa yang sedang disiapkan oleh Tuhan.

BERFOKUS HANYA PADA YANG PENTING

Aku tahu bahwa “Apa pun yang menjadi fokusku, akan tumbuh.” Maka jika aku berfokus pada pelajaran yang baik, aku akan menjadi terpelajar. Jika aku berfokus pada yang menjadikanku mampu, aku akan naik kelas dalam kehidupan ini, sesuai dengan kelas kemampuanku. Dan jika aku berfokus pada yang membaikkan hati dan kehidupan sesamaku, aku akan menjadi pemimpin yang ketokohannya dirindukan sesama.

MENJADI PRIBADI YANG LEBIH DIPERHATIKAN

Hari ini, aku akan melepaskan kekhawatiranku tentang diriku sendiri, agar perhatianku lebih terarah kepada orang dan pekerjaan yang lebih menjanjikan kebaikan. Hari ini, aku akan lebih memperhatikan kebutuhan orang lain untuk kuhormati, dan untuk kugembirakan dengan kesegeraanku dalam membantu mereka. Hari ini, aku akan lebih memperhatikan harapan baik keluarga dan sesamaku. Tuhan, semoga Engkau merestui upayaku untuk berlaku lebih penyayang kepada keluarga dan sesamaku, agar aku lebih pantas menerima perhatian dari mereka. Karena sesungguhnya, perhatian yang kuberikan adalah perhatian yang akan kuterima kembali. Dan semoga itu menjadikanku pantas bagi sebaik-baiknya perhatian dariMu, Tuhanku. Sayangilah aku, jadikanlah aku kesayangan keluarga dan sesamaku, dan baikkanlah hidupku.

Ilmu adalah cara untuk mencapai yang lebih baik

Orang yang tahu caranya memimpin hati dan pikirannya, akan menjadi bijak dan berwenang.Orang yang tahu caranya mendapatkan uang dan harta yang banyak, akan menjadi kaya dan penderma yang besar.Orang yang tahu caranya meningkatkan kualitas hidup banyak orang, akan menjadi rahmat bagi sesamanya.Dengan itu semua, berarti tidak ada alasan bagi siapa pun untuk tidak berilmu.Belajarlah. Ilmu adalah peninggi derajatmu.

Minggu, 31 Januari 2010

Balada Lilin Kecil

Lilin kecil, cahayamu tak tampak di gemerlapan ataupun di tengah cahaya bulan, bahkan di tengah gemerlap kota metropolitan

Lilin kecil,senyummu pudar di tengah fitnah,ceriamu hilang di tengah dusta,kerlingan matamu terhapus oleh dosa..
bukanlah dosa yang kau perbuat...melainkan dari mulut kaum hina.

Lilin kecil...betapa malang nasibmu..api tak berteman...angin jadi lawan..
temaram rembulan di bulan November,saksi bisu akan terikatnya tangan,kaki,mata,dan telinga..

Gemanya..masih terngiang di telingamu..suara tangis haru akan kelahiranmu..
alunan suara yang pertama kau dengar ... tak lebih dari suara Adzan..

Lilin kecil yang redup..tak berkawan,tak berselimut,tak bernyawa..

bagai scercah cakrawala yang berbaring di atas duri kenistaan..

semua mata memandangmu..tak sedikit pula yang mencibirmu..
semangatmu..yang ingin menjadi nomor satu..

maka...saat senja telah menarik cakrawala dari beranda,kau tuang sepercik air..kau basuh dengan air matamu..wajahmu yang sendu,hatimu yang letih,dan jiwamu yang rapuh..

tangismu berbisik di keheningan malam..memikat hati para malaikat yang sedang tak bertugas.
tengadah tanganmu yang mungil,tak lebih hanya untuk memohon kepada sang Ilahi, sebuah keajaiban.

Sering kau berpikir begitu lambat waktu berjalan.Namun tak jarang pula kau bilang waktu terlalu gesit.
Perlahan, meninggalkan mimpimu di kota kecil kelahiranmu. Di tepis realita dan kejamnya ironi dunia yang tak meridhoi mimpimu.

Sering kau berbisik dalam tangis, janggalkah mimpimu,yang ingin hidup bebas dan lebih dari sekedar duduk di kursi belakang?

Lilin kecil,
teriakanmu tak didengar oleh mereka yang tuli,buta,dan cacat jiwanya.
namun,bisikanmu yang lirih mampu didengar para jiwa yang kesepian dan terbuang di ruang rahasia, di balik tirai pelangi.

Namun,
kau tak lebih dari sebuah lilin kecil yang redup sinarnya..
betapa kuat kau berusaha mempertahankan api di atasmu, tetap ia akan padam..

Mungkin,

mereka belum sadar,
bahwa lilin kecil,mampu membakar seluruh jagad raya.

Dua Menit Tiap Hari

aku menatap tajam matanya saat ia tertangkap basah memandang sekilas padaku...
di seberang jalan pada sebuah ujung gang ia seksi berdiri..
kesal menanti tukang becak langganan tak pernah tepat waktu..
sebaliknya, itu momentum di mana aku mengagumi sepenuhnya ciptaan Illahi, dia...

ku pikir lipstik hanya pas di bibir para isteri..
tapi di bibirnya,pewarna itu begitu selaras dengan rona wajah oval...
............
....................
pura pura sibuk dengan hp di tangan, ah daripada diam nervous...
walau tak bisa tutupi kegelisahan panas..
ku kutuk abang bakso yang basa - basi menyapa...
ku hirup udara dalam - dalam saat dada terasa sesak...

ku maki jam dinding yang mentertawakanku..
ku maki jam dinding yang terus memutar waktu...
ku maki tukang becak yang menghampiri membawa pergi...
ku maki dengan memandang kejauhan punggung pengayuh penuh peluh tak berdosa itu...

Inikah Rasa Itu...?

Aku tenggelam ke dalam diriku..
Aku tenggelam saat mencoba cari tau seberapa dalam diriku..

Ku temukan di sana kenyataan yang menyedihkan..
Ku temukan di sana perjalanan kenangan yang melelahkan..
Ku temukan di sana kesalahan kesalahan yang tak termaafkan..
Ku dapati diriku dalam kesesatan dosa dosa..

Tanpa ku sadari air mataku jatuh..
Jantung berdebar bergemuruh..
Nadi berhenti otak mati menyeluruh..

Aku tenggelam saat mencoba menyelam..
Aku tenggelam di sepertiga malam..

Sabtu, 30 Januari 2010

Tentang Puisi

Ketika kusadari....
Semua yang ku lalui,semua yang terlewati...
Semua yang telah terjadi....
Sulit untuk ku tulis....
Sulit untuk ku tuang...
Meski hanya segores pena....
Walau hanya seuntai kata-kata....

Kata demi kata ku tulis,,,
kurangkai...
Namun tidak mengundang sebuah arti....
Tak mengisahkan sedikitpun kenangan yang terjadi...
Meski beribu kenangan terjadi...
Tapi tak mampu tertulis segorespun oleh pena ini....
Seakan semuanya angkuh...
Tak sepatah katapun yang menyapa kertas putih ini...

Waktu demi waktu berlalu...
Namun satupun tiada tersirat....
Mengapa?????
Mungkinkah ini semua akan menjadi sebuah rahasia dalam hati?????

Selasa, 05 Januari 2010

Merindukan Dirimu

disini aku terdiam sepi..
bersandar dalam dinding perih yang menghiasi..
disini aku menangis sedih..
merengkuh bayangan mu dalam besarnya rinduku..

sungguh letih jiwa ini..
menanti dirimu,, mendekap tubuhku
sungguh lemah raga ini..
berharap kau kembali percaya padaku

tapi aku tak menyerah..
aku tetap membuka hatiku untuk mu
aku tetap tersenyum menanti kehadiranmu
itu semua karena kekuatan cintaku kepadamu

aku rindu setengah mati kepada dirimu
aku rindu sentuhan tanganmu
aku rindu dekapan hangatmu
aku sangat merindukan kasih sayangmu

rasa rinduku meluap merobek langit..
isak tangisku meruah menyatu dgn laut..
dada ini tak tahan menahan rindu..
sampai akhirnya membelah jiwaku..

kutitipkan puisi ini lewat semilir angin malam
melewati derasnya terjangan ombak
menyeruakkan hitamnya langit malam
hanya mu wanita yang sangat aku rindukan..

Aku Rindu

Aku merindukanmu....
Ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
Aku mencari bayanganmu....
Ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
Aku memanggil namamu...
Diantara gelapnya hutan tak berlampu...
kasih....,
Dimanakah dirimu?
Dimana kau sembunyikan wajahmu?
Aku rindu…