Ya Allah…
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya
Dan berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
Dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angan saja
Seorang putera yang sadar,
Bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan
Ya Allah…
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
Dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya
Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
Sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain
Berikanlah hamba seorang putera,
Yang mengerti makna tawa ceria, tanpa melupakan makna tangis duka
Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah
Namun tak pernah melupakan masa lampau
Dan, setelah semua menjadi miliknya,
Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
Namun tetap mampu menikmati hidupnya
Ya Allah…
Berilah ia kerendahan hati…
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan dan kekuatan yang sempurna…
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ibunya, dengan berani berkata
“hidupku tidaklah sia-sia”
Kotaku, 19 Januari 2012
Kamis, 20 September 2012
Doa untuk Putraku
4:31:00 PM
arti cinta, arti hidup, curhatku, kebahagiaan, pengorbanan, puisi, semangat, tentang cinta
No comments
0 comments:
Posting Komentar