Minggu, 04 Desember 2011

Tugas Kita Adalah Berikhtiar

Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda bekerja. Cangkullah
sawah itu dan taburi dengan benih. Ketika orang lain berdiam tak tahu
harus berkata apa. teruskan kerja anda. Siangi dan airi putik-putik yang
baru bertunas itu. Ketika orang lain saling tuding saling hunus, bekerjalah
dalam istirahat anda. Senandungkan seranai pengundang angin dan
gerimis. Ketika orang lain terlelap pada tidur nyenyak mereka, jangan
putuskan kerja anda. Bekerjalah dengan doa dan harapan; "Semoga
ikhtiar ini menjadi kebaikan bagi segenap semesta." Maka, ketika orang
lain tergugah dari peraduannya, ajaklah mereka untuk mengangkat sabit
memungut panen yang telah masak. Bila mereka tak jua berkenan, jangan
kecil hati. Terus dan tetaplah bekerja. Bekerja, karena itulah yang
semestinya kita kerjakan.
Apa pun yang terjadi di muka bumi, sang mentari tak berhenti sedetik pun
dari kerja; mengipasi tungku pembakaran raksasanya: menebarkan
kehangatan ke seluruh galaksi. Maka. tak ada alasan yang lebih baik untuk
keberadaan kita di sini, selain bekerja, mengubah energi hangat matari
menjadi kebaikan semesta.

0 comments:

Posting Komentar